Keindahan Ujung Genteng

     Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam para petualang " hahaha, kali ini saya mau sedikit share keindahan alam yang ada di Ujung Genteng. Lokasi Ujung Genteng yang berada di Desa Gunung batu - Kecamatan Ciracap - Kabupaten Sukabumi ini memiliki beberapa pantai yang sangat indah yang harus kalian kunjungi

     Di pantai ini kalian dapat menikmati indahnya pantai yang berpasir putih dan kalian juga bisa melihat penyu hijau yang ada di daerah pantai ini, selain itu di pantai ini juga terdapat sebuah danau yang cukup luas dan untuk sore harinya disini bisa menikmati keindahan sunset (jika cuaca cerah).

Pasir Putih - Penangkaran Penyu - Cibuaya - Ujung Genteng

     note: dimanapun kalian berada tetap jaga alam kalian, buang sampah pada tempatnya!!!

Destinasi Alam Curug Kembar

           Curug Kembar adalah salah satu keindahan alam yang dimiliki Kota Sukabumi, letaknya berada di kaki Gunung Gede Pangrango dan berada dalam kawasan TNGGP(Taman Nasional Gunung Gede Pangrango), namun curug kembar sendiri belum termasuk destinasi wisata alam yang bisa di kunjungi secara umum dan legal

 

 

 

            Karena akses untuk menuju Curug Kembar belum ada fasilitas jalan yang aman bagi pengunjung (jembatan, tangga dll) jadi untuk dapat sampai ke Curug Kembar kita harus menuruni tebing yang curam tanpa pengaman dan menyebrangi sungai yang arusnya cukup kuat dan pijakan yang licin tanpa jembatan dan juga masuk ke dalam zona inti (Hewan Buas)

 

 

            Dinamakan Curug Kembar karena disana terdapat dua air terjun yang berdampingan, jadi selain kita bisa menyaksikan keindahan air terjun kita juga dapat melihat dua air tejun sekaligus, selain itu disana kita dapat menikmati suasana alam yang masih alami dengan udara yang sejuk dan dikelilingi tumbuhan yang tumbuh secara alami

Keindahan Pantai Cibangban

     Ceritanya ini edisi papajar, maklumlah sebentar lagi untuk umat muslim akan menyambut bulan suci Ramadhan (Bulan Puasa) jadi sebagian besar banyak yang menyambut Bulan Ramadhan dengan pergi liburan/piknik bersama keluarga/sahabat/teman/rekan kerja dll, dan berhubung kemaren saya sendiri baru pulang ngetriipp ke Cibangban bersama sahabat - sahabat saya dalam acara papajar :D hahaha

    Pantai Cibangbang/Cibangban Beach lokasinya masih berada di Pelabuhan Ratu, di Pantai Cibangban sendiri kalian bisa menikmati Sunrise, tidak di semua pantai kalian bisa menikmati Sunrise, jadi kalian hanya bisa menikmati Sunrise di pantai - pantai tertentu yang menghadap ke arah terbitnya matahari

     Jika kalian bosan menikmati Sunrise di tepi pantai kalian bisa naik perahu yang di sewakan khusus bagi para pengunjung, harga sewa kapalnya juga terjangkau jadi tidak usah memikirakan kantong jebol gara - gara sewa kapal :D hahaha, dan pastinya menikmati keindahan Sunrise dari atas perahu yang berlayar ketengah lautan sensasi nya akan beda dengan menyaksikan Sunrise di tepi Pantai

    Oh iyah jika kalian bermalam di Pantai Cibangban saya sarankan untuk tidak diam di tepi pantai, karena air laut akan pasang di malam hari dan semakin malam air laut di Pantai Cibangban ini akan semakin pasang, biasanya ada petugas yang selalu kasih informasi tentang pasangnya air laut dan melarang pengunjung untuk berada di tepi , jadi untuk keselamatan lebih baik patuhi yang di ucapkan petugas Pantai

     Di Pantai Cibangban juga terdapat Goa namanya Goa Cinta, untuk mencapai Goa tersebut kita bisa menyusuri tepi Pantai dengan jalan kaki, selain itu disana juga terdapat lapangan, jadi buat kalian yang mau mendirikan tenda bisa mendirikan tenda di lapangan, selain itu karena letak Pantai Cibangban berada di bawah Puncak Habibi jika kalian bosan menikmati pantai di tepi pantai kalian tinggal pergi ke Puncak Habibi untuk menikmati Pantai dari posisi yang lebih tinggi

    Seperti biasa dibawah ini ada beberapa moment yang saya abadikan lewat media foto bersama teman - teman saya ketika kami berada di Pantai Cibangban

The Beautiful Sunrise at Cibangban Beach

 

 Beautiful sunrise from a boat on the beach Cibangban

 

Puncak Habibi

 

     Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan, mohon maaf yang sebesar - besarnya jika ada kesalahan kata - kata dll, Minal aidzin walfa'idzin, Mohon maaf lahir dan batin



Pantai Sawarna

     Jika pada postingan - postingan saya sebelumnya saya selalu bahas tentang Gunung dan Bukit, untuk kali ini saya akan bahas tentang Pantai, postingan ini terinspirasi dari pengalaman saya waktu ngetriipp ke Pantai Sawarna, tiap  tempat pasti memiliki ke indahan alam masing - masing, begitu juga dengan Pantai Sawarna

    Lokasi Pantai Sawarna ini berada di daerah Banten, selama dalam perjalanan ngetriipp ke Pantai Sawarna, kalian akan melewati tanjakan habibi, di sana kalian bisa menikmati ke indahan pantai sambil beristirahat, dan dibawah ini beberapa foto yang saya abadikan ketika saya istirahat di tanjakan habibi

 

     Jadi jika kalian mau ke Pantai Sawarna saya sarankan untuk menyempatkan diri beristirahat di tanjakan habibi ini :D hahaha, setelah dari tanjakan habibi lanjut lagi perjalanan menuju Pantai Sawarna, di Pantai Sawarna selain kalian bisa menikmati ke indahan pantai dengan pasir yang putih dan karang karang di tepi pantai kalian juga bisa menikmati Sunset (Matahari Terbenam), di bawah ini juga ada beberapa foto yang saya abadikan selama berada di Pantai Sawarna (Tanjung Layar)

 

Tanjung Layar at Pantai Sawarna







 

Landscape Pantai Sawarna

Sunset at Pantai Sawarna

     Buat kalian yang mau pafajar untuk menyambut bulan Puasa/Ramadhan, mungkin Pantai Sawarna bisa dijadikan destinasi pafajar kalian :D hahahaha

Bukit Sabak

     Selamat malam sobat ngetriipp, kali ini saya mau sedikit membahas salah satu objek wisata di Sukabumi yang ada pada postingan saya sebelumnya yang berjudul Destinasi wisata alam di Sukabumi, dari beberapa destinasi wisata alam tersubut saya akan bahas tentang keindahan alam Sukabumi dari Bukit Sabak

     Lokasi Bukit Sabak berada di daerah Cimangkok, untuk mencapai Bukit Sabak kalian bisa menggunakan sepeda motor, sepeda motor kalian nantinya bisa di titipkan pada warga sekitar, dan kalian bisa melanjutkan perjalan kalian dengan berjalan kaki, jarak untuk sampai ke atas Bukit Sabak dari pemukiman warga tidak terlalu jauh kok

     Untuk pendakiannya sendiri saya sarankan untuk mendaki pada sore hari agar cuaca juga tidak terlalu panas, kebetulan waktu saya ke Bukit Sabak saya berangkat pada malam hari, jadi selama saya naik/mendaki saya bisa sambil melihat Kota Sukabumi khususnya daerah Cimangkok yang di terangi lampu - lampu dan bintang - bintang, sungguh indah sekali pemandangannya

     Setelah kalian sampai di atas Bukit Sabak kalian bisa memilih untuk mendirikan tenda di Pinus atau di lapangan Bukit Sabak, dari atas sini juga kalian masih bisa menikmati keindahan Kota Sukabumi di malam hari yang di terangi oleh lampu dan bintang (Jika cuaca cerah biasanya banyak bintang di langit) so semoga beruntung yah :D hahahaha

     Setelah bermalam di Bukit Sabak pada pagi harinya kalian bisa menikmati sunrise dari atas Bukit Sabak ini, kalian juga bisa melihat keindahan puncak Gunung Pangrango dari atas Bukit Sabak ini, dan di bawah beberapa foto yang saya dan teman - teman saya ambil ketika berada di Bukit Sabak

 

Note: Jika kalian memang pecinta alam, bawa turun kembali sampah, kecuali kalian hanya ABG labil yang so jadi pecinta alam tapi malah merusak alam!!!



Wisata alam di Garut Part2

     Postingan ini lanjutan dari postingan sebelumnya "Wisata alam di Garut part2", setelah kami turun dari puncak Gunung Cikiray, kami tiba kembali di pos pemancar pada pukul 15:00, sesampainya di pos pemancar kami langsung beristirahat sejenak sambil makan dan minum, lalu kami langsung packing kembali dan pergi menuju Gunung Papandayan

     Karena kami baru pertama kali ke Garut dan tidak tau letak pasti Gunung Papandayan kami cukup kebingungan dalam perjalanan menuju Gunung Papandayan, setelah kami lihat peta di google maps dan bertanya kepada warga sekitar akhirnya kami sampai di Pos pendakian Gunung Papandayan Garut, kami tiba disana pada pukul -+ 17:30, setibanya disana kami langsung menyimpan motor di parkiran dan menitipkan helm di tempat penitipan helm sambil mendaftar untuk mendaki Gunung Papandayan

     Ketika kami mendaftar kami di sarankan untuk tidak langsung mendaki Gunung papandayan di karenakan jumlah kami yang hanya bertiga dan jarum jam yang sudah menunjukan pukul 17:30, perlu di ketahui untuk mendaki Gunung Papandayan di sarankan jangan lebih dari jam 17:00 karena selain hari mulai gelap, semburan belerangpun dari kawah lebih banyak dan mengandung racun yang berbahaya jika terhisap oleh para pendaki

     Namun karena kami tidak mau buang waktu kamipun langsung mendaki Gunung Papandayan pada hari itu juga dan benar saja ketika kami melewati kawah bau belerang membuat kami kewalahan, kami menutup hidung dan mulut kami menggunakan buff dan kami juga mengatur pernafasan kami sebisa mungkin, tapi meskipun kami sudah menutup hidung dan mulut kami menggunakan buff tetap saja bau belerang masih sangat tercium oleh kami dan membuat kami sulit untuk bernafas

    Meski begitu kami akhirnya bisa melewati kawah dan kami pun langsung melanjutkan pendakian kami, oh iyah karena hari yang sudah gelap dan saya tidak membawa senter saya berjalan di tengah saudara saya dan teman saya karena mereka berdua membawa senter dan headlamp sehingga kami semua dapat melihat jalur yang kami lewati

     Setelah cukup jauh kami pun beristirahat sejenak, selang 5 menitan kami beristirahat kamipun melanjutkan perjalanan kami kembali sambil di guyur hujan, dan setelah cukup lama kami berjalan akhirnya kami tiba di pondok saladah 2, dan memutuskan untuk mendirikan tenda disini karena hari yang semakin gelap dan hujan turun dan kamipun sudah cukup lelah karena kami yang baru turun dari puncak Gunung Cikuray dan langsung mendaki Gunung papandayan pada hari itu juga

     Ke esokan harinya setalah kami sarapan kami langsung melanjutkan perjalanan kami menuju puncak papandayan, karena puncak papandayan tidak terlalu jauh maka kami memutuskan untuk menyimpan barang di tenda dan kami melanjutkan perjalan hanya membawa bekal minum dan makan secukupnya

     Setelah perjalanan yang cukup jauh kami tiba di Hutan Mati Gunung Papandaya, namun setibanya di Hutan Mati Kabut pun mulai turun, maka kami putuskan untuk beristirahat dan berfoto terlebih dahulu di Hutan Mati sambil berharap kabut akan menghilang, namun semakin lama kabut malah semakin tebal dan kami memperkirakan cuaca akan memburuk, karena selama kami berada di Garut mulai dari pendakian Gunung Cikuray kami terus di guyur hujan yang lebat disertai banyaknya petir

    Maka dari itu kamipun memutuskan untuk kembali ke tenda, setelah kami tiba di tenda yang berada di pondok saladah 2, kamipun langsung packing dan turun dari Gunung Papandayan, selama perjalanan turun kami sempatkan untuk berfoto sambil istirahat, karena ketika kemarin kami mendaki Gunung Papandayan hari sudah gelap sehingga kami tidak sempat berfoto :D hahaha

     Dan ini foto - foto kami selama berada di Gunung Papandayan:

 

 

     Hari itu juga hari terakhir kami di Garut, karena setelah turun dari Gunung Papandayan kami langsung pulang kembali ke Sukabumi, Thanks Garut dari tanggal 30 Desember 2015 s/d 02 Januari 2016, Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan, sebuah pengalaman ngetrip yang tidak akan kami lupakan :)